Paling susah memang mengajarkan
materi announcement (pengumuman)
terutama untuk keterampilan mendengarkan dan berbicara. Perlu ide-ide menarik
agar siswa mau “speak up”, terutama
untuk para slow learners. Rendahnya kemampuan siswa serta rumitnya materi kadang membuat siswa (bahkan guru) merasa
putus asa. Kalah sebelum bertanding, istilah kerennya. Pengalaman saya, saya
sering kerepotan mengajarkan teks fungsional terutama untuk keterampilan mendengarkan
dan berbicara. Setelah saya mencoba menggunakan berbagai cara, saya merasa
bahwa teknik Running Dictation bisa
menjadi alternatif yang mudah dan menyenangkan bagi siswa dalam mempelajari teks
fungsional, terutama untuk keterampilan mendengarkan dan berbicara.
Saya punya pengalaman mengajarkan materi announcement menggunakan teknik Running Dictation. Materi ini diajarkan di kelas VIII semester 1. Ternyata
teknik ini cukup efektif. Anak-anak bisa berlatih mendengarkan, berbicara sekaligus
menulis. Mereka juga bisa berlatih menganalisa dan bekerja sama. Waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan kegiatan ini antara 2 – 4 jam pelajaran, sesuaikan
dengan tingkat kemampuan siswa.
Running
Dictation adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok.
Masing-masing kelompok melakukan kegiatan menyalin teks yang tertempel di
dinding, dibaca (dikte) oleh salah satu anggota dan dituliskan oleh anggota
yang lain. Untuk lebih konkretnya, kegiatan Running Dication di kelas saya, saya jabarkan sebagai berikut.
Sebagai kegiatan awal, saya membagi
siswa menjadi beberapa kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri atas
empat atau lima anggota. Kebetulan dalam kelas saya terdapat 25 siswa. Saya
membagi mereka menjadi enam kelompok yang berisi 4 – 5 anggota. Kemudian dalam
tiap-tiap kelompok ditentukan satu orang menjadi writer (penulis) dan sisanya menjadi runners (pelari). Setelah
membagi kelompok, saya menempelkan beberapa teks announcement di dinding-dinding sekitar kelas. Satu kelompok
mendapatkan satu teks. Nah, masing-masing kelompok harus berlomba menyalin teks
yang ada. Salah satu runner berlari
ke arah dinding, membaca satu baris teks, kembali ke kelompoknya untuk
mendiktekan teks tersebut ke writer.
Hal ini dilanjutkan oleh runners yang
lain secara bergantian hingga mereka selesai menyalin satu teks penuh.
ANNOUNCEMENT
To: All students of Junior High School 2 Kedungadem
To
celebrate the National Education Day the Board of Student Association will hold some interesting
programs. They
are English Speech Contest, English Story Telling contest and Wall Magazine
Competition. The
programs will be held on September 4th, 2016, 8 a.m. – 1 p.m.
All
classes must take part in the programs and
should report their participation to
their home teachers.
For
detailed information,
please contact Mrs. Erika,
the coordinator of this program.
OSIS BOARD
Usai menyalin seluruh teks, saya meminta setiap regu mengumpulkan hasil
kerja mereka untuk kemudian dicek secara silang. Masing-masing kelompok akan
mengoreksi dan menganalisa pekerjaan kelompok lain. Mereka harus berusaha
menemukan kesalahan sekaligus memberikan pembetulan pada pekerjaan kelompok
lain yang mereka koreksi. Agar anak-anak tambah semangat, saya menawarkan reward dengan memilih dua kelompok
terbaik. Yang pertama adalah kelompok yang membuat paling sedikit kesalahan
pada pekerjaannya, yang kedua adalah kelompok yang mampu menemukan kesalahan
terbanyak pada pekerjaan kelompok lain yang dikoreksi, sekaligus membetulkannya. Anak-anak sangat
senang dan bersemangat menganalisa hasil pekerjaan temannya, berharap mereka
bisa mengoreksi kata/ kalimat/ frasa sebanyak mungkin.
Pembahasan secara klasikal tentang announcement pada kegiatan Running Dictation tersebut merupakan
tahap kegiatan berikutnya. Saya menunjukkan sekali lagi teks announcement yang benar kemudian
membahas kontennya. Berikut adalah contoh hasil pembahasan klasikal saya.
ANNOUNCEMENT
Time : 08.00
am – 01.00 pm
Date :
September 4th, 2016
Place : Junior High School 2 Kedungadem
|
Content :
To celebrate National Education Day, student
association will hold:
English Speech Contest
English Story Telling Contest
Wall Magazine Competition
Participator: all students
Contact person: Mrs. Erika
|
From
: OSIS BOARD
|
To
: All
students of Junior High School 2 Kedungadem
|
Dalam pembahasan isi teks announcement
tersebut, saya menggunakan leading
questions, antara lain:
a. Whom is the announcement intended for?
b. Who holds the event?
c. When will the event be held?
d. How many programs will be held in the event? What are they?
e. Etc.
Semua pertanyaan tersebut saya berikan secara lisan. Saya membimbing siswa
untuk bisa menjawab secara lisan dan menuliskan jawaban pada form yang tertera di papan tulis.
Tahap eksplorasi telah
terlampaui. Kini tiba saatnya bagi siswa untuk berkreasi. Saya arahkan siswa
untuk bekerja berpasangan menyusun draft announcement
dengan menggunakan format yang sudah dicontohkan di atas. Siswa bebas
menentukan isi announcement sesuai
dengan keinginan mereka. Kemudian, saya meminta beberapa kelompok untuk
membacakan draft mereka di depan kelas. Saya memberikan koreksi terhadap hasil
pekerjaan mereka secara klasikal.
Puncak kegiatan ini adalah
menyusun announcement secara
individu. Siswa diminta mengembangkan draft yang mereka susun sebelumnya
menjadi sebuah pengumuman (announcement)
secara utuh. Siswa juga dipersilakan menghias karya mereka seindah mungkin.
Tahap menghias dirasa perlu dengan tujuan mengeksplorasi kreatifitas siswa
serta menarik minat mereka. Kegiatan ini diakhiri dengan kegiatan display.
Siswa dipersilakan menempelkan karya mereka di dinding kelas agar bisa dilihat
oleh teman-temannya. Masing-masing siswa diberi tugas memberi penilaian dan
komentar pada empat karya teman mereka (peer assesment). Format peer assessment adalah sbb.
NO.
|
Name
|
Addressee
(yes/ no)
|
Announcer
(yes/ no)
|
Time/ day/ date
(yes/ no)
|
Content
(yes/ no)
|
1.
2.
3.
4.
|
|
|
|
|
|
Peer assesment menjadi akhir dari pembelajaran materi announcement. Format peer assessment pun saya buat
sesederhana mungkin, dengan hanya mencantumkan komentar yes/ no. Di sini siswa
hanya diminta memberi komentar yes jika karya temannya dianggap sudah sesuai
atau no jika kurang sesuai.
Dari kegiatan terintegrasi ini siswa bisa belajar
mendengarkan, berbicara, menulis, menganalisa serta bekerja sama. Dan yang
paling penting adalah siswa bisa menikmati setiap fase pembelajaran. Tertarik
untuk menerapkannya di kelas anda? Tunggu apalagi? Be prepared and action! Semoga berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar